Begitu Rendahkah Harga diri Perempuan Saat ini?



http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Foto-diduga-Maharani-atau-Rani-2.jpg
Ketika wanita sudah tidak memegang kesakralan perempuan maka dunia menjadi hancur.  Karena ambisi, harga dan derajat kehidupan duniwi, jalan apapun ditempuh, termasuk melupakan hal yang sakral yang Tuhan titipkan kepada semua kaum perempuan.
Menjual diri adalah jalan dosa yang lebar, bebas hambatan  untuk ditempuh. Tidak masalah jika menikah siri ataupun samen even, yang penting berlimpah harta duniawi. Tidak perduli suami siapa, laki-laki beristri atau tua renta. Harga menjadi incaran utama
Kadang saya bertanya, apakah semakin murahnyakah harga diri seorang wanita?
Saya lelah memperhatikan begitu banyak artis, publik figure yang menyampaikan argumennya untuk membenarkan hidup dengan seorang pria beristri. Di sisi lain ada banyak wanita yang dengan mudahnya berpaling kepada pria lain menjalin hubungan secara seksual meskipun ia telah memiliki pasangan.
Perselingkuhan marak, tanpa peduli apakah itu menyakiti perempuan lain. Semua semata-mata hanya untuk harta kekayaan dan ambisi.
Perempuan sudah disuburi oleh nafsu birahi, semakin banyak yang menderita hipersex, tidak puas dengan 1 orang laki-laki. Banyak  cara ditempuh untuk memenuhi nafsu setan.
Setan lebih berkuasa dan dijunjung dari pada Tuhan sang pencipta. Saat ini semakin banyak selir, semakin banyak perempuan yang hanya dipelihara. Tidak perlu dinikahi yang penting harga duniawi bergeliming.
Tuhan itu urusan nanti kalau sudah di liang kubur.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar